Wajib Paham, Investment Grade pada Obligasi
Halo teman Yamin! Kali ini kita akan mengulas apa itu investment grade pada obligasi. Ini bisa jadi tambahan ilmu pengetahuan bagi kamu yang ingin berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap atau campuran yang alokasinya terdapat obligasi lho. Yuk kita simak bersama!
Obligasi merupakan bentuk yang berupa surat utang. Obligasi diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah, atau lembaga keuangan yang bertujuan untuk mendapatkan dana. Salah satu aspek yang sangat penting untuk dipahami oleh kamu yang berminat dalam obligasi adalah tingkat kualitas atau tingkat keamanan suatu obligasi dari tingkat peringkat yang dimiliki (investment grade). Investment grade merupakan istilah yang kerap kali muncul dalam konteks ini.
Apa Itu Investment Grade?
Investment grade merupakan suatu penilaian atau peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat kredit terkemuka terhadap suatu obligasi atau utang. Peringkat ini mencerminkan tingkat risiko yang terkait dengan obligasi tersebut. Dalam pengertian umum, obligasi yang memegang peringkat investment grade dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif aman atau memiliki risiko rendah.
Obligasi investment grade memiliki karakteristik tertentu yang membuatnya dianggap sebagai pilihan yang lebih stabil dibandingkan dengan obligasi yang tidak memenuhi kriteria ini. Beberapa lembaga pemeringkat kredit terkemuka yang memberikan peringkat investment grade antara lain PT Fitch Ratings, Moody's Investor Service, Standard and Poor's (S&P), dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
Kriteria Investment Grade
Lembaga pemeringkat menggunakan sejumlah kriteria untuk menilai obligasi dan menentukan apakah mereka pantas mendapatkan peringkat investment grade. Beberapa faktor utama yang dipertimbangkan meliputi:
1. Kemampuan Pembayaran Utang: Obligasi investment grade diterbitkan oleh pihak yang memiliki kemampuan finansial yang kuat untuk membayar utangnya. Ini mencakup perusahaan atau pemerintah yang memiliki pendapatan stabil dan sehat.
2. Stabilitas Ekonomi dan Politik: Faktor-faktor makroekonomi, seperti stabilitas ekonomi dan politik suatu negara, memainkan peran penting. Negara atau perusahaan yang berada dalam lingkungan ekonomi yang stabil memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan peringkat investment grade.
3. Manajemen Keuangan yang Baik: Pemeringkat juga menilai manajemen keuangan emiten obligasi. Pengelolaan utang, likuiditas, dan kebijakan keuangan yang bijak merupakan faktor yang sangat diperhatikan.
4. Riwayat Pembayaran Utang: Sejarah pembayaran utang sebelumnya oleh emiten juga menjadi pertimbangan. Jika emiten memiliki catatan pembayaran utang yang baik, ini dapat mendukung peringkat investment grade.
Manfaat dan Risiko
Terdapat manfaat dan juga risiko pada pada obligasi. Manfaat:
a. Keamanan Investasi: Obligasi yang masuk dalam investment grade dianggap memiliki risiko gagal bayar yang rendah, sehingga dianggap sebagai investasi yang lebih aman.
b. Diversifikasi Portofolio: Untuk investor, memasukkan obligasi investment grade ke dalam portofolio dapat memberikan diversifikasi yang baik dan mengurangi risiko pada aset investasi keseluruhan.
Risiko yang berpotensi dialami oleh investor yaitu dari penurunan nilai pasar. Meskipun risiko gagal bayar rendah, nilai pasar obligasi investment grade dapat turun jika tingkat suku bunga naik.
Sebagai info tambahan, teman Yamin tahu gak, kalo peringkat obligasi biasanya terdiri dari 2 atau 3 huruf yang disertai tanda atau angka, tergantung perusahaan pemeringkatnya. Peringkat obligasi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
Investment grade
1. PEFINDO: idAAA; idAA+; idAA; idAA-; idA+; idA-; idBBB+; idBBB; idBBB-
2. Moody’s: Aaa; Aa1;Aa2; A1; A2; A3; Baa1; Baa2; Baa3
3. Standard & Poor’s: AAA; AA+; AA; AA-; A+ A; A-: BBB+; BBB; BBB-
4. Fitch Ratings: AAA; AA+; AA; AA-; A+ A; A-: BBB+; BBB; BBB-
Obligasi yang memiliki peringkat investment grade menunjukkan kalau obligasi ini layak investasi dan relatif aman karena perusahaannya memiliki kemampuan dapat membayar bunga serta pokok pinjaman. Bagi investor yang ingin berinvestasi dengan risiko rendah, mereka akan memilih rating investment grade.
Non investment grade
1. PEFINDO: idBB+; idBB; idBB-; idB+; idB; idB-; idCCC; idSd; idD
2. Moody’s: Ba1; Ba2; Ba3; B1; B2; B3; Caa1; Caa2; Caa3; Ca; C
3. Standard & Poor’s: BB+; BB; BB-; B+; B; B-; CCC; CC; C; RD; D
4. Fitch Ratings: BB+; BB; BB-; B+; B; B-; CCC; CC; C; RD; D
Obligasi dengan peringkat non investment grade menunjukkan risiko default yang tinggi. Risiko default obligasi adalah risiko perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk membayar kupon obligasi atau mengembalikan pokok obligasi. Perusahaan yang termasuk dalam kategori ini biasanya sulit mendapat pendanaan sehingga mereka mengeluarkan nilai kupon yang tinggi, yang dikenal juga sebagai high yield bond.
Jadi, Investment grade pada obligasi memberikan indikasi tentang kualitas dan keamanan suatu instrumen keuangan. Untuk investor yang mencari pendapatan tetap dengan risiko yang terkendali, obligasi investment grade dapat menjadi pilihan yang baik.
Namun, seperti semua investasi, penting untuk memahami risiko dan manfaatnya sebelum membuat keputusan investasi. Pemantauan terus-menerus terhadap perubahan dalam kondisi ekonomi dan keuangan juga merupakan langkah yang bijak dalam mengelola portofolio investasi.
Aset alokasi dari berbagai produk reksa dana di SayaKaya sudah masuk ke dalam investment grade. Jadi tunggu apalagi, yuk investasi reksa dana di SayaKaya sekarang!
Lihat Blog Lainnya
Udah Tahu Belum Soal Tarif Pajak Buat Karyawan Mulai 1 Januari 2024?
Halo teman Yamin! Udah pada tahu berita terbaru tentang Pajak Karyawan yang katanya ada update dan mulai diaplikasikan pada 1 Januari 2024 tahun ini! Yuk mari kita ulas bersama. Siapa tahu ini bisa menambah ilmu pengetahuan kamu soal berita-berita keuangan terkini di SayaKaya.
Baca SelengkapnyaInvestor Pemula Wajib Tahu, NAV/NAB Pada Reksa Dana
Halo teman Yamin! Kali ini kita akan mengulas tentang apa itu NAV atau NAB pada reksa dana Yamin yakin sebagian besar di antara kamu sudah memahami apa itu NAV atau NAB. Tapi ada juga sebagian orang lagi yang penasaran, apa sih NAV atau NAB itu di reksa dana? Yuk mari kita ulas bersama!
Baca Selengkapnya5 Daftar Makanan Termahal di Indonesia
Halo teman Yamin! Ada yang penasaran dengan makanan termahal di Indonesia? Kira-kira ada apa saja ya? Memang ada beberapa makanan mewah di sini yang harganya bisa membuat kamu kaget. Tapi kenapa sih makanan-makanan ini begitu mahal? Apa yang membuatnya istimewa?
Baca Selengkapnya