Cadangan Devisa Indonesia Turun — Market Outlook 12 Juni 2023

12 Juni 2023 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Hal­lo teman Yamin, kali ini kami ingin meng­in­for­masikan beri­ta-beri­ta yang dap­at dis­ajikan dan berman­faat untuk menam­bah ref­er­en­si kita dalam hal ekono­mi. Berikut meru­pakan mar­ket out­look terse­but:


1. Para Ekonom Yakin The Fed Belum Menaikkan Suku Bunga 


Diproyek­sikan oleh para ekonom bah­wa Bank Sen­tral Ameri­ka Serikat (AS) Fed­er­al Reserve (The Fed) belum akan menaikkan tingkat suku bun­ga pada 13–14 Juni dan akan berta­han di lev­el kisaran 5–5.25% pada Juni.


Menu­rut data dari id.tradingeconomics, tingkat kesep­a­katan pada suku bun­ga AS memi­li­ki nilai sebe­sar 5.25% dan real­isas­inya baru akan diu­mumkan pada tang­gal 14 Juni 2023.


2. Cadan­gan Devisa Indone­sia Turun


Bank Indone­sia (BI) men­catat, posisi cadan­gan devisa Indone­sia pada akhir Mei 2023 sebe­sar US$139,3 mil­iar. Jum­lah terse­but turun diband­ingkan den­gan posisi pada akhir April 2023 sebanyak US$144,2 miliar.


Direk­tur Ekseku­tif Departe­men Komu­nikasi BI Erwin Hary­ono meng­in­for­masikan, penu­runan posisi cadan­gan devisa antara lain dipen­garuhi oleh adanya kebu­tuhan pem­ba­yaran utang luar negeri pemerintah.


3. Rupi­ah Masih Berpoten­si Menguat


Walaupun pada Senin pagi (12/6) rupi­ah melemah ter­hadap dolar AS sebe­sar 0,39% atau 58 poin men­ja­di Rp14.898 per dolar AS dari sebelum­nya Rp14.840 per dolar AS. Namun Guber­nur BI Per­ry War­jiyo pekan lalu men­gatakan, rupi­ah berpoten­si men­guat den­gan proyek­si men­ca­pai kisaran Rp14.800–15.200/US$ pada tahun 2023. Kemu­di­an untuk tahun 2024, rupi­ah juga berpoten­si men­guat di kisaran Rp14.600–15.100/US$.


Beber­a­pa alasan proyek­si pen­guatan rupi­ah diantaranya kare­na per­tum­buhan ekono­mi Indone­sia masih posi­tif, tingkat inflasi yang cukup terk­endali (4% pada Mei 2023), dan per­tum­buhan aset keuan­gan yang masih menarik.


4. Tingkat Inflasi Menurun


Berdasar data dari Badan Pusat Sta­tis­tik (BPS), inflasi Indeks Har­ga Kon­sumen (IHK) Mei 2023 ter­catat sebe­sar 0.09% (mtm), men­gala­mi pelema­han diband­ingkan den­gan inflasi bulan sebelum­nya sebe­sar 0.33% (mtm). Kemu­di­an, inflasi Indeks Har­ga Kon­sumen secara tahu­nan men­ja­di 4.00% (yoy), lebih ren­dah diband­ingkan den­gan inflasi bulan sebelum­nya yang sebe­sar 4.33% (yoy).


Penyum­bang inflasi terbe­sar di bulan Mei berasal dari kelom­pok makanan, minum dan tem­bakau, sebe­sar 0.48%, den­gan andil­nya cukup ting­gi yaitu 0.13% ter­hadap inflasi di Indonesia.


5. IHSG Sepekan Positif


Perg­er­akan Indeks Har­ga Saham Gabun­gan (IHSG) sela­ma sepekan (5–9 Juni 2023) men­gala­mi pen­guatan. IHSG men­guat sebe­sar 0.92% atau bera­da di lev­el 6.694,024 dari posisi 6.633,261 pada penu­tu­pan perda­gan­gan pekan lalu.


Sek­tor yang men­gala­mi pen­ingkatan dalam sepekan lalu yaitu dari sek­tor trans­portasi dan logis­tik sebe­sar 5.54%. Ada­pun sek­tor yang men­gala­mi pelema­han pada pekan lalu dari sek­tor teknolo­gi sebe­sar 3.11%.


6. Pemer­in­tah “Menyalakan” Sinyal Waspada


Menteri Keuan­gan Sri Mulyani men­gungkap­kan, bah­wa pemer­in­tah tetap mewas­padai ter­jadinya dampak dari pelema­han ekono­mi glob­al ke per­tum­buhan ekono­mi domestik. Kemu­di­an, Bank Dunia dalam Lapo­ran Prospek Ekono­mi Glob­al juga mem­proyek­sikan, untuk per­tum­buhan ekono­mi glob­al akan men­ca­pai 2.1% dan per­tum­buhan ekono­mi Indone­sia hanya men­ca­pai 4.9% pada tahun ini.


Ada­pun hara­pan dalam men­ja­ga per­tum­buhan ekono­mi akan bergan­tung pada besarnya per­mintaan domestik dari sisi kon­sum­si rumah tang­ga, inves­tasi, dan juga  belan­ja pemerintah. 


PERFORMA 3 REKSA DANA TERBAIK SAYAKAYA (1 MINGGU)



Sum­ber data: pasardana.id


Data terse­but meru­pakan infor­masi pen­dukung secara sta­tis­tik men­ge­nai per­for­ma ter­baik dari jenis rek­sa dana pasar uang, rek­sa dana pen­da­p­atan tetap, dan rek­sa dana saham dalam sem­i­ng­gu terakhir. 


Dis­claimer: Beri­ta di atas meru­pakan infor­masi terkait ekono­mi dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Kulik Reksa Dana 9 Juni 2023

Kulik Reksa Dana: Syailendra Fixed Income Fund

Hal­lo teman Yamin! Pada penasaran gak sih soal per­for­ma pro­duk-pro­duk rek­sa dana yang ada di aplikasi SayaKaya? Kali ini kita akan men­gu­lik salah satu per­for­ma rek­sa dana dari Man­a­jer Inves­tasi Syailen­dra Cap­i­tal. 

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 8 Juni 2023

Keren! Penawaran Obligasi Pemerintah Indonesia Melonjak

Hal­lo teman Yamin! Ada info ter­baru dan bisa berpoten­si bikin kita cuan nih. Kira-kira apa itu? Yuk kita simak bersama ulasan di bawah ini. Diba­ca sam­pai habis ya!

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 5 Juni 2023

Wah! Pemerintah Berencana Ingin Mengurangi Kemiskinan Ekstrem — Market Outlook 5 Juni 2023

Hal­lo teman Yamin, kali ini kami ingin meng­in­for­masikan beri­ta-beri­ta yang dap­at dis­ajikan dan berman­faat untuk menam­bah ref­er­en­si kita dalam hal ekono­mi. Berikut meru­pakan mar­ket out­look terse­but:

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +62212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.