Ini Tingkat Inflasi November 2023 Terbaru - Market Outlook 7 Desember 2023

7 Desember 2023 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Halo Teman Yamin, pada kesempatan kali ini team SayaKaya telah merangkum dan memilah beberapa berita yang bisa bermanfaat dalam membuat keputusan investasi kamu agar lebih optimal. Mari kita ulas berita di bawah ini:


1. Proyeksi BI Untuk Pertumbuhan Ekonomi 2024-2025

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 akan berada pada kisaran 4.7%-5.5%. Pertumbuhan ekonomi nasional akan meningkat di 2025 menjadi 4.8%-5.6%.


Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, bercermin pada pengalaman beberapa tahun ke belakang perekonomian Indonesia terbukti memiliki daya tahan terhadap gejolak perekonomian global. Perry mengungkapkan, inflasi pada tahun 2024 diperkirakan akan berlangsung terkendali pada kisaran 2,5 plus minus 1%.


Angka ini lebih rendah dari target inflasi 2023 yang sebesar 3 plus minus 1%. Upaya dalam menjaga inflasi dilakukan melalui konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan terus kuatnya gerakan nasional pengendalian inflasi pangan.


2. Tingkat Inflasi November 2023 Naik

Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan pada November 2023 terjadi inflasi sebesar sebesar 0.38% secara month to month. Sedangkan secara tahunan (year on year) pada November 2023 mencapai 2.86%.


Tingkat inflasi bulanan November 2023, dilihat lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (0.17%) dan bulan yang sama pada tahun lalu (2.56%). Bila ditinjau dari sisi kelompok pengeluaran, kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi secara bulanan (month to month) pada November 2023.


3. Kunci Pertumbuhan Ekonomi Saat Ini Hanya Investasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, saat ini kunci pertumbuhan ekonomi hanya investasi. Untuk itu, pemerintah daerah dihimbau untuk menjaga iklim investasi agar pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.


Presiden Jokowi juga mengingatkan, bahwa pemerintah daerah harus mensinergikan pembangunan dengan pemerintah pusat. Misalnya, dengan menyambungkan pelabuhan dengan jalan provinsi, kabupaten, maupun kota.


Presiden Jokowi juga menegaskan, agar anggaran yang diberikan dapat dioptimalkan. Kemudian beliau menginginkan agar pemilu serentak tahun depan dapat terus terjaga kesejukannya, perkuat kerukunan, dan persatuan sehingga pesta demokrasi dapat terselenggara secara damai dan berkualitas.


4. Rupiah Makin Menguat

Nilai tukar rupiah terpantau menguat pada perdagangan Senin, 4 Desember 2023. Mata uang rupiah terapresiasi sebesar 0.33% dan mendapat tambahan 51 poin dan berada di angka Rp15.429 per dolar AS.


Sepanjang pekan lalu, nilai tukar rupiah menguat sebanyak empat kali dan hanya melemah satu hari. Dalam sepekan lalu, mata uang Garuda ditutup menguat sebesar 0.51%, ini menjadi kabar baik setelah melemah sebesar 0.45% pada pekan sebelumnya.


Penguatan mata uang Garuda ditopang oleh derasnya dana asing yang masuk ke pasar keuangan Tanah Air.


Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), terkait transaksi per 27-30 November 2023 menunjukkan investor melakukan net buy sebesar Rp15,92 triliun. Pembelian di pasar saham mencapai Rp4,94 triliun sementara di pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp10,6 triliun. Inflow tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang 2023.


5. IHSG Sepekan Positif

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu pada periode 27 November-1 Desember 2023 ditutup dengan hasil positif. IHSG tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 0.72% selama sepekan lalu.


Kemudian pada kapitalisasi pasar juga menguat sebesar 0.64%. Kapitalisasi pasar di bursa efek tercatat sebesar Rp11,12 triliun, atau tumbuh sebesar 0.27% dari penutupan pekan lalu Rp11,05 triliun.


Setelah itu rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami pertumbuhan 10.31% menjadi 1.239.339 kali transaksi selama sepekan lalu. Pada pekan sebelumnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa tercatat sebanyak 1.123.494 kali.


6. Obligasi Ditutup Menguat

Indeks acuan obligasi Indonesia atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) mengalami penguatan pada penutupan perdagangan Jumat lalu (1/12). Berdasarkan data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), ICBI ditutup naik sebesar 0.04% atau 0,14 poin ke level 370,24.


Indeks obligasi komposit tersebut berbalik arah dari perdagangan sehari sebelumnya yang ditutup turun sebesar 0.04% atau 0,14 poin pada 30 November 2023. Sebelumnya, indeks obligasi komposit sempat menguat dengan akumulasi kenaikan 0,42% atau 1,54 poin pada 28-29 November 2023.


Jika dilihat pergerakan sepanjang bulan ini (month to date), pergerakan ICBI terpantau meningkat 0.04%. Kemudian secara tahun berjalan (year to date) hingga 1 Desember 2023 pekan lalu, lajunya naik sebesar 7.39% dan secara tahunan (year on year) menguat sebesar 7.80%.


Penguatan indeks acuan obligasi Indonesia pada perdagangan Jumat lalu (1/12) tersebut juga sejalan dengan penguatan kinerja indeks obligasi pemerintah dan korporasi.


7. Tingkat Pengangguran US Meningkat!

Tingkat pengangguran di Amerika Serikat meningkat menjadi 3.9% pada Oktober 2023, angka tersebut sedikit melebihi ekspektasi pasar dan angka bulan sebelumnya sebesar 3.8%.


Angka itu merupakan angka pengangguran tertinggi sejak Januari 2022, dengan jumlah pengangguran meningkat sebesar 146 ribu menjadi 6,51 juta orang, sementara jumlah orang yang bekerja menurun sebesar 348 ribu menjadi 161,2 juta.


Di antara para pengangguran, jumlah orang yang kehilangan pekerjaan tetap meningkat sebesar 164.000 pada bulan tersebut sebesar 1,6 juta. Jumlah orang yang diberhentikan sementara tidak banyak berubah, yaitu sebanyak 873.000 orang.


Pada bulan Oktober 2023, jumlah pengangguran jangka panjang (mereka yang menganggur selama 27 minggu atau lebih) hanya sedikit berubah menjadi 1,3 juta. Pengangguran jangka panjang berjumlah 19,8% dari seluruh pengangguran.


Melemahnya data tersebut menjadi sentimen negatif untuk pasar tenaga kerja, karena akan lebih sulit untuk mendapat pekerjaan di AS. Namun di sisi lain, ini bisa menjadi sentimen positif untuk pasar keuangan.


Perlambatan pasar tenaga kerja memungkinkan terjadinya penurunan inflasi, sebab daya beli masyarakat mengalami perlambatan. Terkendalinya inflasi, memungkinkan The Fed untuk lebih melonggarkan pada kebijakan pengetatan tingkat suku bunga pada Q1-2024.


Kebijakan pelonggaran suku bunga The Fed tersebut dapat menjadi sinyal baik untuk pasar keuangan, sebab akan menurunkan biaya bunga kredit dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang juga berpotensi bisa berdampak positif ke pasar keuangan di Indonesia.


8. Kinerja Reksa Dana Stabil yang Bisa Jadi Pilihan

Salah satu produk reksa dana di SayaKaya yang memiliki kinerja stabil dan “ciamik” beberapa bulan ini yaitu Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF). Dengan porsi alokasi terbesar pada Sukuk sebesar 75.33%, reksa dana ini memiliki kinerja positif dan pergerakannya terus berkembang.


Sucorinvest Sharia Balanced Fund telah menorehkan performa terbaik dalam 1 bulan sebesar 0.73%, kemudian dalam 3 bulan sebesar 1.67%, dan dalam 6 bulan sebesar 3.72% (6 Desember 2023).


Selain itu, kinerja dari Sucorinvest Sharia Balanced Fund melebihi acuannya, dengan perbandingan SSBF: 5.4569% dan acuannya (PIRC-S): -1.4016% (6 Desember 2023). Dengan adanya pertumbuhan positif dan kinerja yang stabil. Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF) bisa menjadi pertimbangan untuk menambah aset alokasi pada reksa dana di portofolio investasimu. Produk ini juga menjadi salah satu reksa dana pilihan dari ci Jess lho..


Berdasarkan beberapa informasi di atas, terdapat faktor yang menggambarkan bahwa perkembangan ekonomi di Indonesia dalam kondisi baik, seperti tingkat inflasi yang masih terjaga (di bawah 3%), derasnya dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia, dan pergerakan obligasi yang terus memberikan nilai positif.


Salah satu cara untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan ekonomi di Indonesia yaitu dengan cara berinvestasi. Dengan berinvestasi, kamu tidak hanya berkontribusi dalam kelangsungan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun juga dapat mencapai tujuan finansialmu di masa depan.


Sebelum berinvestasi, ada baiknya untuk menentukan dan memiliki tujuan finansialnya terlebih dahulu serta sesuaikan dengan profil risiko investasimu.


Berikut akan ditampilkan beberapa produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya dan bisa juga jadi pertimbanganmu dalam berinvestasi. Disclaimer on ya!


Performa 3 Reksa Dana Terbaik SayaKaya (1 Minggu)

Top 3 Blogpost (1).png


Sumber data: pasardana.id


Data tersebut merupakan informasi pendukung secara statistik mengenai performa terbaik dari jenis reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana saham dalam seminggu terakhir.


Disclaimer: Berita di atas merupakan informasi terkait ekonomi dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Gaya Hidup 7 Desember 2023

Jalan-Jalan Murah ke Luar Negeri, Memang bisa?

Bepergian ke luar negeri kayaknya sudah jadi impian hampir semua orang yaa. Kalau lihat story teman-teman yang lagi foto di depan gedung tua gaya Eropa rasanya bikin pengen ke sana juga. Tapi, perasaan takut bakal menghabiskan tabungan selalu menghambat kita untuk pergi.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Education 6 Desember 2023

6 Tahap Yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Beli Reksa Dana

Halo teman Yamin! Investasi merupakan salah satu cara yang cerdas untuk membangun kekayaan di masa depan, dan salah satu instrumen investasi yang semakin diketahui di Indonesia adalah reksa dana.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Gaya Hidup 5 Desember 2023

Menekuni Hobi untuk Pengembangan Diri: Mengisi Waktu sekaligus sebagai Penghilang Stress

Halo teman Yamin! Suka ngerasain gak, hidup di era modern seringkali membuat kita terjebak dalam rutinitas yang padat dan tekanan yang konstan. Stres menjadi sahabat yang tidak diundang, dan banyak dari kita mencari cara untuk mengatasi rasa cemas dan kelelahan.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +62212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.