6 Tahap yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Beli Reksa Dana

Halo teman Yamin! Investasi merupakan salah satu cara yang cerdas untuk membangun kekayaan di masa depan, dan salah satu instrumen investasi yang semakin populer di Indonesia adalah reksa dana.

Bagi kamu calon investor reksa dana, langkah-langkah yang benar sebelum membeli reksa dana sangat penting untuk meminimalkan risiko dan maksimalkan potensi keuntungan. Berikut adalah enam tahap yang perlu kamu lakukan sebelum memasuki dunia investasi reksa dana:

1. Tentukan Tujuan Finansialmu

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam reksa dana, pahami dengan jelas tujuan finansialmu. Apakah kamu berinvestasi untuk pensiun, membeli rumah, atau sekadar menambah dana darurat?

Tujuan investasi yang spesifik akan membantu kamu menentukan jenis reksa dana yang paling sesuai.

2. Pahami Risiko Profil Investasimu

Tingkat risiko yang dapat kamu toleransi bisa memengaruhi pilihan reksa danamu. Bila kamu memiliki toleransi tingkat risiko yang rendah (konservatif), mungkin lebih baik memilih reksa dana dengan portofolio yang pergerakannya lebih stabil dan kurang volatil. Sebaliknya, jika kamu bersedia mengambil risiko yang lebih tinggi (agresif), reksa dana dengan fokus pada pertumbuhan kapital mungkin lebih sesuai.

Kemudian bila kamu bersedia mengambil serta menerima tingkat risiko yang menengah (moderate), reksa dana dengan fokus pertumbuhan kapital dan pergerakannya cukup stabil bisa menjadi pilihan.

3. Riset Produk Reksa Dana

Lakukan riset tentang produk reksa dana yang ingin kamu investasikan. Tinjau kinerja historisnya, biaya-biaya terkait, dan strategi investasinya. Perhatikan juga manajer investasi yang mengelolanya dan bagaimana kinerja reksa dana tersebut dalam kondisi pasar yang berbeda. Informasi ini akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Di aplikasi SayaKaya, kamu dapat menemukan lebih dari 50 produk reksa dana yang ada. Selain itu di kamu bisa memilih 8 Manajer Investasi yang telah bekerjasama.

4. Tentukan Jangka Waktu Investasi

Reksa dana cocok untuk berbagai jangka waktu investasi. Sebelum membeli, tentukan berapa lama kamu berencana untuk berinvestasi.

Jika tujuanmu adalah jangka pendek, mungkin lebih baik memilih reksa dana pasar uang yang biasanya diinvestasikan dalam jangka waktu kurang dari satu (1) tahun. Namun, jika tujuanmu adalah jangka panjang, reksa dana saham dapat menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Tetapi yang pertama harus kamu lakukan adalah tentukan tujuan finansialmu dan pahami risiko profil investasinya terlebih dahulu sebelum berinvestasi.

5. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah strategi dalam mengurangi risiko investasi. Sebelum membeli reksa dana, pertimbangkan untuk mendiversifikasi portofolio investasimu. Pilih beberapa reksa dana dengan strategi dan aset yang berbeda untuk mencapai tingkat diversifikasi yang optimal.

6. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala

Investasi bukanlah keputusan sekali jalan. Pantau kinerja reksa dana secara berkala dan evaluasi apakah investasimu masih sesuai dengan tujuan dan profil risikomu.

Jika diperlukan, lakukan penyesuaian portofolio untuk mengoptimalkan hasil investasimu. Dengan mengikuti enam tahap ini, kamu dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki dunia investasi.

Ingatlah bahwa investasi selalu melibatkan risiko, dan pemahaman yang baik tentang produk investasi akan membantu kamu mengambil keputusan yang lebih bijak dan terinformasi.

Yuk investasi reksa dana sekarang di SayaKaya!