Ekonomi RI Perlu Tumbuh Sebesar Ini untuk Jadi Negara Maju 2045 - Market Outlook 21 Desember 2023

21 Desember 2023 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Halo Teman Yamin, pada kesempatan kali ini team SayaKaya telah merangkum dan memilah beberapa berita yang bisa bermanfaat dalam membuat keputusan investasi kamu agar lebih optimal. Mari kita ulas berita di bawah ini:


1. The Fed Mempertahankan Suku Bunganya

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga acuannya di level 5.25%-5.50%. The Fed juga mengisyaratkan untuk memangkas suku bunga sebanyak tiga kali tahun 2024.


Keputusan The Fed menahan suku bunga ini merupakan yang ketiga kalinya dalam tiga pertemuan terakhir.


Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (14/12) mengungkapkan, jika inflasi sudah bergerak sesuai keinginan The Fed. Namun, beliau mengingatkan jika inflasi masih tinggi. Dia mengingatkan bila upaya menurunkan inflasi ke target mereka yakni 2% bisa berubah dan masih belum pasti.


Sebagai informasi tambahan, The Fed telah mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli tahun ini sebelum menahannya pada September, November, dan Desember 2023.


Powell juga mengungkapkan jika ekonomi sudah berjalan normal dan The Fed tidak perlu lagi mengetatkan kebijakan suku bunga.


2. Ekonomi RI Perlu Tumbuh Sebesar Ini untuk Jadi Negara Maju 2045

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani berpendapat bahwa perekonomian RI perlu tumbuh sebesar 6%-7% setiap tahunnya agar menjadi negara maju di tahun 2045 mendatang.


Sementara saat ini menurut Shinta, perekonomian Indonesia sudah cukup baik tetapi belum mengesankan. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2023 hanya sebesar 4.94% secara year on year, berada di bawah outlook dari Apindo pada rentang 5% sampai dengan 5.30% (yoy).


Shinta mengemukakan Pemerintah mesti fokus meningkatkan lapangan pekerjaan dalam menyambut bonus demografi untuk menyambut tahun 2045.


3. Realisasi Investasi di KEK Mencapai di Atas Rp160 T

Pemerintah optimis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bisa menjadi destinasi dari investasi besar dunia. Ditunjukkan dengan berbagai pencapaian KEK mulai dari penerapan hilirisasi, realisasi investasi, hingga penambahan jumlah pelaku usaha dan penyerapan tenaga kerja yang signifikan.


Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso menginformasikan, 20 KEK yang beroperasi sudah memberikan kontribusi dengan capaian investasi secara kumulatif hingga kuartal ke IV-2023 sebesar Rp167,2 triliun dan membuka lapangan kerja baru sebanyak 113.038 orang secara kumulatif.


Dengan menguatnya kebijakan yang berlaku di KEK yang menghadirkan kepastian, kejelasan, dan kemudahan implementasi kebijakan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas iklim investasi di KEK dan mendorong semakin banyaknya investor yang masuk ke KEK Indonesia, terutama penanaman modal asing.


Salah satu KEK yang menarik adalah KEK Tanjung Kelayang sebagai destinasi pariwisata prioritas. Sebagai bagian dari Belitong UNESCO Global Geopark, keunggulan KEK Tanjung Kelayang meliputi aksesibilitas karena terletak di Pulau Belitung, yang secara geografis berada di antara Jakarta dan Singapura dan diincar sebagai target captive market. Hingga saat ini, KEK Tanjung Kelayang sudah berhasil menarik investasi dengan menghadirkan jaringan hotel internasional.


4. Rupiah “Berotot” Sepekan Lalu

Sepanjang pekan lalu (11-15 Desember 2023), pergerakan rupiah menguat dalam melawan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) berkat kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) kian melunak dan neraca perdagangan RI kembali cetak surplus.


Sepanjang minggu pekan lalu yang berakhir pada Jumat (15/11), mata uang Garuda ditutup menguat di angka Rp15.490/US$ atau terapresiasi sebesar 0.03% secara harian.


Apresiasi kemarin kemudian melanjutkan penguatan gerak rupiah sepanjang pekan lalu sebesar 0.10%. Penguatan pekan tersebut berbanding terbalik dengan pelemahan yang terjadi pada pekan sebelumnya dan menempati posisi yang terkuat selama 11 hari terakhir atau sama seperti 5 Desember 2023 lalu.


Rupiah bergerak menguat di tengah kabar positif dari bank sentral Amerika Serikat (AS) yang kembali menahan suku bunga acuan sebagai hasil pengumuman rapat Federal Open Market Committee (FOMC) terakhir tahun ini.


5. IHSG Menjadi Primadona dalam Sepekan!

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu pada periode 11-15 Desember 2023 ditutup dengan hasil bervariasi. IHSG tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 0.44% selama sepekan lalu.


Selaras, kapitalisasi pasar juga menanjak sebesar 0.54%. Pada jumat pekan lalu (15/11), IHSG ditutup pada level 7.190,988. Angka ini naik dari penutupan pekan sebelumnya yang berada pada level 7.159,598.


Penguatan IHSG memang dipengaruhi oleh sentimen positif terutama dari bursa Amerika Serikat (AS) yang memiliki kemungkinan untuk menurunkan suku bunga di 2024, karena data inflasi dan tenaga kerja yang sudah berjalan on-track.


6. Obligasi Masih Mengalami Penguatan

Indeks acuan obligasi Indonesia atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) lanjut menguat pada penutupan perdagangan Senin (18/12). Berdasarkan data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), ICBI ditutup naik sebesar 0.16% atau 0,59 poin ke level 372,73.


Indeks obligasi komposit tersebut melanjutkan pergerakannya dari perdagangan empat hari sebelumnya yang ditutup menguat dengan akumulasi kenaikan sebesar 0.55% atau 2,04 poin pada periode 14-17 Desember 2023.


Sebelumnya, indeks obligasi komposit sempat melemah dengan akumulasi penurunan sebesar 0.32% atau 1,20 poin pada periode 11-13 Desember 2023.


Jika dilihat pergerakan sepanjang bulan ini (month to date), pergerakan ICBI terpantau meningkat sebesar 0.71%. Secara tahun berjalan (year to date) hingga 18 Desember 2023, lajunya naik sebesar 8.11% dan secara tahunan (year on year) menguat sebesar 8.35%.


7. Si Campuran Pilihan ci Jess

Ini bukan berbicara tentang makanan yang bisa dicampur, tapi soal reksa dana berkategori campuran yang dapat kamu pertimbangkan untuk berinvestasi dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.


Salah satu produk reksa dana campuran yang akan kita ulas yaitu Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF). Dengan porsi alokasi terbesar pada Sukuk sebanyak 83.5%, membuat reksa dana ini memiliki pergerakan yang cenderung stabil dan memiliki risiko cukup minim terhadap fluktuasi pasar. Selain itu, SSBF juga menjadi salah satu pilihan produk reksa dana dari Ci Jess juga nih!


Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF) telah menorehkan performa terbaik dalam 1 bulan terakhir sebesar 0.71%, kemudian dalam 3 bulan sebesar 1.71%, dan dalam 6 bulan sebesar 3.70% (20 Desember 2023).


Kemudian, kinerja secara year to date dari Sucorinvest Sharia Balanced Fund melebihi acuannya, dengan perbandingan SSBF: 5.7758% dan Acuannya (PIRC-S): -1.3899% (20 Desember 2023). Dengan adanya pertumbuhan positif dan kinerja yang stabil. Sucorinvest Sharia Balanced Fund (SSBF) bisa menjadi pertimbangan untuk menambah aset alokasi pada reksa dana di portofolio investasimu.


Berdasarkan beberapa informasi di atas, terdapat faktor yang menggambarkan bahwa perkembangan ekonomi di Indonesia berpotensi makin membaik, seperti adanya potensi dari penurunan suku bunga The Fed, realisasi investasi di KEK dengan jumlah yang tinggi, dan kondisi pasar saham serta obligasi yang terus mengalami pertumbuhan positif.


Nah, salah satu cara kita untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan ekonomi di Indonesia yaitu dengan berinvestasi. Ketika berinvestasi, kamu tidak hanya berkontribusi dalam kelangsungan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun juga dapat mencapai tujuan finansialmu di masa depan.


Sebelum berinvestasi, ada baiknya untuk menentukan dan memiliki tujuan finansialnya terlebih dahulu serta sesuaikan dengan profil risiko investasimu.


Berikut akan ditampilkan beberapa produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya dan bisa juga jadi pertimbanganmu dalam berinvestasi. Disclaimer on ya!


PERFORMA 3 REKSA DANA TERBAIK SAYAKAYA (1 MINGGU)

Top 3 Blogpost.png


Sum­ber data: pasardana.id


Data terse­but meru­pakan infor­masi pen­dukung secara sta­tis­tik men­ge­nai per­for­ma ter­baik dari jenis rek­sa dana pasar uang, rek­sa dana pen­da­p­atan tetap, dan rek­sa dana saham dalam sem­i­ng­gu terakhir.


Dis­claimer: Beri­ta di atas meru­pakan infor­masi terkait ekono­mi dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Gaya Hidup 20 Desember 2023

Yuk Jelajahi Kuliner Bandung yang Beragam dan Lezat

Halo teman Yamin! Kamu tahu, kota Bandung ini punya banyak sekali pilihan makanan lezat yang bisa dicoba. Kamu akan dimanjakan dengan berbagai menu kuliner khas Sunda yang menggugah selera. Bandung juga terkenal dengan kawasan kuliner yang bisa kamu datangi untuk berburu makanan, seperti Dago, Braga, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Promo 19 Desember 2023

PROMO CUAN Akhir Tahun 2023 Nih!

Halo teman Yamin! Nikmati promo istimewa akhir tahun untuk memaksimal aset investasmu. Jangan lewatkan kesempatan ini dalam meraih hasil investasi yang optimal di penghujung tahun 2023:

Baca Selengkapnya
thumbnail
Gaya Hidup 18 Desember 2023

Memanfaatkan Inovasi dan Teknologi untuk Pertumbuhan Bisnis

Halo teman Yamin! Di era digital yang terus berkembang, teknologi dan inovasi telah menjadi faktor penting dalam pertumbuhan dan transformasi bisnis. Perusahaan yang mampu mengadopsi dan menerapkan teknologi terbaru serta strategi inovatif tidak hanya bertahan dalam persaingan pasar yang ketat, tetapi juga mencapai pertumbuhan yang signifikan. Mari kita jelajahi berbagai aspek peran teknologi dan inovasi dalam dunia bisnis.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +62212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.